Home / Budaya / Depok Heritage Resmi Diluncurkan, Simbol Wajah Baru Kota Bernilai Sejarah
Depok Heritage Resmi Diluncurkan, Simbol Wajah Baru Kota Bernilai Sejarah
klikdepo 17 April 202564 views
Klikdepoknews.com. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok resmi meluncurkan kawasan Depok Heritage sebagai bagian dari upaya pelestarian sejarah sekaligus pengembangan destinasi wisata budaya di kota tersebut. Peluncuran ini menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan wajah baru Kota Depok yang kaya akan nilai historis.
Soft launching kawasan ini digelar di Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC), pusat pemerintahan lama Depok yang terletak di Jalan Pemuda No. 72, Pancoran Mas, pada Rabu (16/4/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah, perwakilan komunitas Belanda Depok, serta Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen.
Chandra menyampaikan bahwa kehadiran Dubes Belanda menjadi simbol dukungan dan apresiasi terhadap rencana pelestarian kawasan bersejarah tersebut. “Ini pertama kalinya mereka datang langsung ke lokasi ini. Mereka sangat mengapresiasi rencana kita untuk menjadikan kawasan heritage sebagai bagian dari wajah baru Kota Depok,” jelasnya.
Duta Besar Marc Gerritsen pun memberikan pujian terhadap visi Pemkot Depok dalam mengembangkan kota lama. Ia menyebut langkah ini menunjukkan bahwa Depok bergerak ke arah yang benar dalam memadukan sejarah dan masa depan. “Depok merupakan kota yang memiliki banyak warisan, tapi juga sebuah kota dengan masa depan yang cerah,” ujarnya.
Gerritsen juga mengapresiasi rencana kawasan Depok Heritage yang akan dirancang sebagai ruang publik ramah pejalan kaki dan lingkungan. Ia membayangkan Depok sebagai kota yang nyaman dinikmati warganya, bebas dari polusi kendaraan, serta memiliki penghargaan tinggi terhadap warisan budaya dan kualitas hidup.
Pengembangan kawasan ini akan mencakup tiga elemen utama, yaitu: revitalisasi kawasan bersejarah, pembangunan jalur pedestrian, dan pembentukan kawasan ekonomi kreatif. Dalam perencanaannya, Pemkot Depok juga menggandeng Prof. Kemas dari Universitas Indonesia (UI) sebagai tenaga ahli tata kota dan sejarah.
“Revitalisasi jalan dan tata ruang sudah mulai dibahas. Kita didampingi oleh Prof. Kemas dari UI yang ahli di bidang ini,” ungkap Chandra.
Tak hanya itu, penambahan ruang terbuka hijau (RTH) juga menjadi bagian penting dalam pengembangan kawasan. Fokus utama Pemkot adalah revitalisasi koridor Jembatan Panus hingga Stasiun Depok Lama yang akan dimulai pada tahun ini.
Dengan peluncuran ini, Depok Heritage diharapkan mampu menjadi destinasi budaya dan edukasi baru yang memperkuat identitas lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.