Klikdepoknews.com.Pemerintah Kota (Pemkot) Depok resmi memperbarui Nota Kesepakatan (MoU) terkait Pengembangan, Pengelolaan, dan Pengoperasian Angkutan Perkotaan Berbasis Jalan. Jika sebelumnya kerja sama dilakukan dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), kali ini pembaruan dilakukan bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Penandatanganan MoU berlangsung di Ruang Mataram, Gedung Karya Lantai 1 Kemenhub, bersamaan dengan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perhubungan Darat Tahun 2025, Selasa (30/09/25). Acara tersebut turut dihadiri langsung oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Zamrowi dan Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Depok Aan Syurahman.
Supian menegaskan, pembaruan kerja sama ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komunikasi dan koordinasi antara Pemkot Depok dengan Kemenhub, khususnya untuk pengembangan transportasi massal di Depok.
“MoU ini sebenarnya kelanjutan dari kerja sama yang sebelumnya dilakukan dengan BPTJ. Karena kewenangan sekarang berada di Kemenhub, maka MoU diperbarui. Kesempatan ini sekaligus kami gunakan untuk menyampaikan usulan penambahan koridor layanan BISKITA Transdepok,” ujarnya.
Ia menyebut, usulan penambahan koridor sangat dibutuhkan masyarakat. Beberapa rute baru yang diusulkan antara lain Terminal Depok–Harjamukti, Citayam–Kampus UI–M. Jasin, serta Terminal Jatijajar dan sebaliknya.
“Layanan BISKITA Trans Depok ini sangat membantu warga. Karena itu kami ingin menambah cakupan wilayah agar manfaatnya lebih luas,” tambahnya.
Selain membahas pengembangan BISKITA, Wali Kota juga menegaskan komitmen Pemkot Depok dalam mendukung kebijakan nasional Zero ODOL (Over Dimension and Over Loading) 2027. Ia menekankan pentingnya sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan transportasi yang aman, nyaman, ramah lingkungan, sekaligus mampu mengurangi kemacetan dan polusi.
“Harapan kita bersama, transportasi massal bisa maksimal melayani masyarakat, memudahkan mobilitas, serta menghadirkan biaya yang lebih terjangkau,” pungkasnya.