Klikdepoknews,com. Wali Kota Depok, Supian Suri, mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat 1.014 rumah yang memperoleh bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Ia menegaskan agar warga penerima bantuan memanfaatkannya dengan melakukan perbaikan pada bagian rumah yang dianggap paling mendesak.
Menurutnya, kondisi rumah setiap warga berbeda, sehingga perbaikan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Fokus utama diarahkan pada bagian vital, seperti atap, dinding, lantai, serta kamar mandi.
“Prioritas pertama adalah memastikan rumah tidak lagi bocor. Setelah itu selesai, barulah perbaikan bisa dilanjutkan ke bagian lain seperti dinding, lantai, dan kamar mandi,” ujar Supian Suri.
Tahun ini, Pemkot Depok menerima total pengajuan 1.089 unit rumah, dengan 1.014 di antaranya berhasil mendapatkan bantuan yang tersebar di seluruh kelurahan.
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung jalannya program RTLH. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat karena masih banyak warga yang tinggal di rumah dengan kondisi memprihatinkan.
“Banyak sekali warga kami yang rumahnya sudah lama bocor. Program ini sangat membantu, tinggal menentukan mana yang paling prioritas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Supian menambahkan bahwa Pemkot Depok saat ini tengah mengaji kemungkinan peningkatan nilai bantuan untuk tahun anggaran berikutnya, agar manfaat program RTLH bisa semakin dirasakan masyarakat.