Lebih dari Separuh Calon Jemaah Haji Depok Lunasi Biaya Haji 1446 H/2025 M

Klikberitanews,com. Kabar menggembirakan datang dari Kota Depok menjelang musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi. Lebih dari 50 persen jemaah calon haji (calhaj) di kota tersebut telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Dari total kuota sebanyak 1.678 jemaah yang diberikan kepada Kota Depok tahun ini, sebanyak 1.355 orang telah menyelesaikan pelunasan pada tahap pertama yang berakhir pada 14 Maret 2025.
Sementara itu, pada tahap kedua yang berlangsung dari 24 Maret hingga 17 April 2025, tercatat 206 jemaah kembali menyusul melunasi biaya keberangkatan. Artinya, tersisa 117 jemaah yang belum melakukan pelunasan pada tahap kedua ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Enjat Mujiat, menyampaikan bahwa proses pelunasan berjalan lancar dan antusiasme masyarakat untuk menunaikan rukun Islam kelima cukup tinggi. Ia menekankan pentingnya kesiapan para calon jemaah tidak hanya dari sisi administratif dan finansial, tetapi juga dari segi spiritual dan pemahaman teknis ibadah.
Sebagai informasi, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1446 H/2025 M, total biaya yang ditetapkan untuk provinsi Jawa Barat adalah sebesar Rp 92.854.259. Dari jumlah tersebut, calon jemaah menanggung biaya sebesar Rp 58.875.751, sementara sisanya ditutupi dari nilai manfaat.
Selain pelunasan, Kemenag Kota Depok juga telah memulai rangkaian kegiatan bimbingan Manasik Haji bagi para calhaj. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan syariat Islam dan tuntunan Rasulullah SAW.
Enjat menegaskan bahwa bimbingan manasik merupakan bagian penting dalam proses persiapan ibadah haji. Melalui manasik, calon jemaah diharapkan memiliki kesiapan mental, fisik, dan spiritual untuk menjalankan ibadah secara mandiri tanpa bergantung pada orang lain. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, memiliki tanggung jawab untuk memastikan para jemaah memperoleh pembinaan dan bimbingan yang maksimal agar dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan benar dan khusyuk.
“Calon jemaah kami imbau untuk mengikuti bimbingan manasik secara serius dan penuh kesungguhan agar ketika di tanah suci nanti mereka dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan sesuai ketentuan,” tutup Enjat.

Related posts
Tutup
Tutup